23 December 2010

Kalsium, Susu, Penyu

Pagi ini seperti biasa, Bunda mengeluarkan ember mandi besar berisi kura-kura untuk dijemur agar terkena sinar matahari. Berdasarkan informasi yang kita dapat kura-kura dibiarkan terpapar sinar matahari agar dapat menyerap kalsium untuk menguatkan cangkangnya.

Pagi ini ketika Bunda hendak mengangkat embernya Kalila berkata "Stop, don't take it out Bunda". Bunda tanya "Why Kak ? It needs calcium from sunshine". "Just give turtle milk", dia bilang lagi.

Bunda heran dan bingung. Kayaknya Bunda tidak pernah bilang ada hubungan antar kalsium dan susu. "How do U know Kak ?" Tanya Bunda lagi.

"I can read on the milk's box Bunda" :-D

Ouuuhhh...bisa membaca memang banyak menambah ilmu ya ?
Alhamdulillah...

21 December 2010

Susun Susun

Jika kita kerumah Mami dan Papi, Kalila dan Kaysan paling senang main diwarungnya. Kalila dan kaysan pasti beli susu coklat. Kalila mengobrol dengan papi dan mami sementara Kaysan menyusun apapun yang bisa disusun. Pertama air mineral di gelas. Setelah jatuh dan pecah akhirnya ganti pada kaleng sarden.

Bunda juga lupa sih, nyusun besar ke kecil diajarin apa dia bisa sendiri ya ?



Maklum deh udah lama kejadiannya cuma baru diposting aja :)

Kalila Menggambar Kalila



Kalila memang paling suka menggambar orang. Entah itu Bunda, Ayah, ballerina atau siapapun. Beberapa waktu lalu, dia menggambar dirinya di papan tulis dan menuliskan namanya disana.

Ceritanya " Kalila is doing ballet with the gown. I wear crown, because I am a princess"

Mengupas Jagung

Biasanya kita membeli jagung yang siap masak. Maksudnya sudah dikupas dan dibersihkan. Suatu hari Bunda memesan jagung kepada tukang sayur lewat telepon untuk diantarkan kerumah. Ternyata diantarkannya jagung yang masih tertutup beserta rambut-rambutnya. Males sih bersihkanya, tapi ternyata Kalila dan Kaysan baru tahu lho kalau jagung ada rambutnya :-D



Langsung deh Bunda panggil dan Kalila amaze gitu. "Bunda, kok ada rambutnya sih ?" tapi tidak berapa lama mengupas, Kalila berhenti karena buat dia tidak menarik lagi. Kaysan berkata "jijik, jijik" :-D Kaysan geli sama rambut yang menempel ditangannya.

Yah, setidaknya mereka tahu deh kalau jagung itu punya rambut :-D

20 December 2010

Belajar Sambil Macet

Seringnya kita pergi kerumah Nini bertiga saja. Bunda menyetir dan Kalila, Kaysan duduk di tempat duduk masing-masing. Jika jalanan lancar, mereka menikmati lalu lalang mobil atau Kalila membaca papan reklame. Kaysan berteriak jika ada huruf O, K dan Y, juga N dan A dan beberapa huruf lainnya yang dia tahu.

Ketika macet, mulai rewel deh. "lama amat sih ?", "Kok ga sampai sampai ?" gitu deh antara lain komentar Kalila. Adik mah ngemut jempol aja :(

Mengatasi kebiasaan buruk Adik, Bunda mengalihkan adik dengan mengajaknya menghitung truk sambil ditunjuk, atau pura-pura mendorong mobil. Dengan kegiatan itu, jempolnya jadi tidak diemut lagi.

Kalila ternyata memperhatikan plat nomer mobil. Dia bertanya "Bunda, kok tadi ada mobil yang D ada yang B depannya ?" setelah dijelaskan baru dia bertanya lagi. "G mana ? P mana ?" Karena Bunda banyak tidak tahunya, maka Bunda beri peta Jakarta yang didalamnya ada daftar plat no mobil di Indonesia

Menyenangkan juga memperhatikan sekeliling kita :)

Sampai akhirnya tertidur jika sudah lelah

17 November 2010

Belajar Sendiri

Di Layar HandPhone Bunda biasanya tertera merk dari HP tersebut. Tiba-tiba Bunda menyadari ada yang aneh dengan layar HandPhone tersebut. Merknya berubah jadi Kalila. Langsung Bunda tanya "Kakak, kok HandPhone Bunda jadi begini tulisannya ?"
Kakak bilang, "Iya, aku ganti Bunda". "Gimana caranya, Kak ?" tanya Bunda. Gini nih...sambil dia pencet-pencent dan Taddaaa...berubah lagi jadi Samsung. Keren euy !!!

Kemarin kita sedang dirumah Nini dan internetnya sedang mati. Kalila bilang "Bunda, aku mau main komputer ya ?". Bunda jawab "Boleh, tapi internetnya mati." Terus katanya lagi "Oh..ga papa. Aku mau bikin peta aja" sambil tangannya buka Microsoft Paint dan menggambar garis-garis lengkung dan lurus layaknya peta kusut ^_^. Bunda hanya terbengong-bengong. Lalu dia bertanya "Bunda, mau kertasnya warna apa ?" Pink Kak. Dan dia merubahnya menjadi Pink. Lalu dia menjelaskan bahwa disini Malang, disini Yogyakarta, dan disini Indonesia ? hehe (Masih rancu negara dan kota). Abuja, Tokyo dan Semarang (rumahnya Naura) kata Kalila.

Bunda : Kak, siapa yang ngajarin ?
Kalila: Ga ada
Bunda : Kok bisa buka ?
Kalila: Iya, ini Paint Bunda
Bunda : Kok tahu Paint kak ?
Kalila: AKu kan bisa baca Bunda...heheheh..(lupa Bunda kakak sudah bisa baca)
Ini buat hapus Bunda, sambil nunjuk tanda erase. Lalu dia klik Text dan menulis kalilazarin, dodyindraperibadi, kaysan, gita

Ya Allah...suprised banget karena setelah Bunda mewawancarai seisi rumah belum pernah ada satupun yang ngajarin dia itu. Dia explore sendiri semuanya.

Anak-anak memang bisa belajar sendiri ya..and they are digital learner !!

09 October 2010

Belajar di Kamar Mandi

Main Air sambil mandi sangat menyenangkan, sampai-sampai susah untuk diangkat dari air mereka berdua itu.

Kaysan hobinya menyiram orang-orang dengan semprotan air yang disebelah WC. Jadi jangan harap bisa kering kalau mandi bersama Kalila dan Kaysan :-D
Jika Bunda putar kerannya hingga mati, Adik akan menyalakan kembali dengan memutarnya. Ternyata dia sudah tau hubungan kedua keran itu.

Kalila memperhatikan shower, "Kok kalau ininya kebawah, airnya kebawah, kalau keatas, keatas ?" tanyanya sambil menunjuk keran shower yang bisa 2 fungsi

"kok kalau aku putar kesini,ga bisa?" Sambil memutar ketuas air panas yang memang tidak difungsikan.

Pertanyaan lainnya "Bunda lihat ya! Air nya belum penuh, tapi kalau aku duduk didalam embernya, kok airnya jadi tumpah ?"



"Bunda kalau aku habis berenang atau mandinya kelamaan, pasti tangannya jadi begini" seraya menunjukkan tangannya yang keriput.

Hal-hal kecil seperti itu yang membuat keseharian kita tidak pernah bosan :-D

Mainanku Berdiri :)

Kaysan dan Kalila memiliki mainan kubus yang punya 5 lubang dengan berbagai bentuk. Kaysan senang sekali membuka kubusnya dan disusun mendatar seperti kereta.

Atau terkadang diberdirikan seperti ini.



Bunda pikir, ini melatih motorik dan kesabarn juga. Karena terkadang yang lingkaran tidak mau diam ditempat ^_^

Gambar Kaysan

Kaysan sudah bisa menggambar mobil dengan 2 lingkaran dan 1 kotak. Tiba-tiba ketika Bunda sedang duduk dan bermain bersama Kakak, Adik menggambar garis-garis yang banyak dan bilang Cacin..Cacin..


Ternyata maksudnya Cacing ^_^

Awalnya Kaysan menggambar Ikan seperti ini


lalu suatu ketika, sekali dia menggambar ikan dengan benar seperti ini

Train Choot..Choot...!

Choot Choot adalah Bahasa Kaysan untuk membahasakan kereta. Kaysan sangat familiar dengan kereta karena tidak jauh dibelakang rumah ada rel kereta yang hanya dibatasi tembok. Jika kereta lewat, suaranya terdengar dari rumah.

Ketika bermain lego, Adik memanggil Bunda dan berteriak Choot..Choot...

Oh..ternyata dia menyusun legonya seperti rangkaian kereta api :)

Jelly Jelly Jelly

Tidak jauh-jauh dari memasak deh kegiatan kita setiap hari. Kalila memang hobi banget memasak. Setiap mainan, gambar, semua ada hubungannya dengan masakan.



Yang paling mudah buat Jelly. Bagun tidur dirumah Nini, mau bikin jelly. Ada Aunty Sheila main kerumah, mau bikin Jelly. Bikin Jelly dirumah bareng Aunty, ditemani juga sama teman Kalila yang bernama Aileen.



Yummy deh...memasak bersama teman ^_^

Mainan Favorit Kaysan

Akhir-akhir ini Kaysan senang sekali bermain Alphabet Train Station yang dibelikan oleh Nini 2 tahun lalu. Bunda lagi menjemur, Bunda lagi memasak Adik pencet-pencet saja sendiri. Terkadang Kaysan mengikuti bunyinya Pi, eM, eN, Nut, dsb

Suatu hari, Adik panggil Bunda karena yang huruf R untuk Ring tidak mau berbunyi. Setelah Bunda pencet agak keras baru mau mengeluarkan Bunyi, ternyata ada yang tersangkut direl nya.



Iseng Bunda tanya Adik "Where's the Fish ?" Dia pencet F, Fish
"Where's the Pail ?" Dia pencet P, Pail
Sampai Bunda tanya semuanya ternyata dia bisa lho !!
Suprised banget Alhamdulillah...

Satu lagi nih...Kaysan sudah mengenali huruf O berkat mainan itu. Tiap ada huruf O, dia akan menunjuk dan berkata "o..o.."

Sepeda Roda Dua

Kalila sudah mulai bisa menggowes sejak usia 3 tahun-an, tapi rodanya masih 4. Sudah berulangkali minta dilepas roda kecilnya, tapi akhirnya dipasang lagi karena Kalila mau main sepeda lagi dan belum bisa roda 2.

Awal Ramadhan kemarin Ayah dan Bunda membelikan sepeda untuk Adik, ternyata menurut Kalila lebih enak sepeda Adik karena ringan. Jadilah sepeda barunya untuk Kalila dan yang lama untuk Kaysan. Bunda juga tidak keberatan karena punya Kalila yang lama ada dorongannya. Secara Kaysan kan belum bisa menggowes.

Habis lebaran Kalila memiliki teman baru namanya Dova dan Izza. Dova berusia 5 tahun dan sudah bisa naik sepeda roda 2. Sepertinya sedikit banyak dia menginspirasi Kalila. Suatu ketika karena sepedanya sering jatuh, rodanya naik sebelah dan ternyata Kalila masih bisa menggowes dengan seimbang. Hari berikutnya dia minta dinaikkan roda yang satunya lagi. Dan pada tanggal 4 Oktober 2010 Kalila sudah bisa menggowes dengan 2 roda tanpa roda tambahan sama sekali.

Foto dibawah ini adalah Kalila menggowes sepeda ditemani kabut pagi-pagi yang dinginn...Segarnya :)

Berebut Jadi Photographer

Kalila suka sekali memotret dengan kamera dari Om Sakir yang dia klaim sebagai miliknya karena Om Sakir bilang itu buat Kalila :)

Pengetahuan Kalila tentang kamera itu juga sudah lumayan banyak. Dia bisa menyalakan dan mematikan, Mengganti flashnya, melihat hasil foto, merubah menjadi video, mengetahui indikator baterai dan memory card, menghapus hasil foto.

Melihat kakak sering foto-foto ternyata Kaysan juga mau ikutan. Alhamdulillah Nini punya satu lagi kamera. Jadi deh Kaysan pakai kamera Nini. Tapi..karena Nini takut kameranya jatuh dipegang Kaysan, akhirnya tali kameranya digantungkan dibaju Kaysan dengan bantuan peniti bayi. btw, penitinya itu Nini simpan dari jaman Bunda bayi lho :)

Kalila dan Kaysan sempat saling memotret satu sama lain. Sayang, yang dari kamera Nini belum bisa ditransfer.

Ohya, Kaysan juga belajar lho agar bisa memotret dengan benar. Pertama dia memotret asal. Untuk dapat memencet tombolnya saja sudah membutuhkan effort yang besar dari Kaysan. Ketika dia lihat hasilnya tidak sesuai harapan, Kaysan malah marah-marah sambil bilang de..de..de..dan menunjuka fotonya. Akhirnya Bunda katakan untuk diam tidak bergerak dulu sampai selesai memotret. Setelah beberapa kali gagal, akhirnya Kaysan bisa juga mengambil foto yang dia mau, walau terkadang masih terpotong sedikit objeknya. Kaysan juga sudah bisa menyalakan dan mematikan kamera.




Terus bereksplorasi ya Nak !

Catur

Kalila punya papan catur dan Otello yang diberikan oleh Bapak (kakeknya). Kalila pasti bertanya bagaimana cara mainnya. Bunda sudah menjelaskan aturannya, namun Kalila masih bermain dengan caranya sendiri. Terkadang papannya dibalik dan dimakan satu-satu bidak caturnya. Atau Otellonya diubah-ubah saja sendiri menjadi hitam dan putih secara bergantian. Bunda sih ikutin saja cara dia bermain.

Suatu hari, datang Aileen, temannya Kalila. Mereka menemukan papan catur dan tanpa Bunda duga sebelumnya, ternyata Kalila mampu menyusun semua bidak catur dengan benar. Bahkan mengajari Aileen segala...



Alhamdulillah..diam-diam ternyata dia mengingatnya ya...:)

Membuat Ice Cream

Siapa yang suka Ice Cream ? Pasti Kalila dan Kaysan langsung jawab Iya dengan semangat. Nah, daripada beli terus, mendingan kita cari cara bikinnya. You Tube masih menjadi andalannya. Mencari dengan Keyword "Home Made Ice Cream". Ternyata ada banyak caranya. Kita pilih yang paling mudah.

Bahannya : 200 ml susu cair, kita pakai UHT Plain
Gula secukupnya, kita 2 sendok makan
Buah-buahan yang diblender (bila mau jadi berasa buah)
Vanilla extract 2 tetes (bila suka)
Botol minum kecil, kita pake Lock n Lock yang kecil
Kaleng besar, kita pakai Kaleng bekas susu yang 900gr (Kalengnya harus muat dimasukin botol minum kecil dan es batu)
Es Batu yang banyak, kita bikin es batu dari air satu panci ukuran sedang
Garam 4-5 blok

Caranya : Susu, gula, buah dan vanilla extract dimasukkan dalamn botol minum kecil lalu tutup dengan rapat. Lalu botol minum kecil yang telah ditutup rapat dimasukkan dalam kaleng besar dan diisi dengan es batu sampai penuh. Lalu terakhir beri taburan garam. Tutup kalengnya dengan rapat dan guncang-guncang selama 15 menit.



Pertama kita tidak pakai sarung tangan dan kalengnya tidak dilapisi apapun. Setelah 15 menit ternyata belum sepenuhnya berubah jadi es. Akhirnya coba lagi dengan kaleng dilapisi kain agar kita dapat memegang kaleng dan mengguncangnya dengan benar.



Jadi deh Es buatan sendiri. Dan ternyata kata Nini "Itu mah es goyang dari jaman Nini SD dulu" :-D :-D

Kalila bertanya, kenapa dikasih garam esnya ? Itu karena garam membuat es lebih lama mencair. Kita buktikan dengan dua buah es batu. Yang pertama diberi garam dan yang kedua tidak. Ternyata memang lebih mudah meleleh yang tidak diberi garam. Kenapa begitu ? belum ditanya tuh dan Bunda belum nyari juga kenapa jawabannya ^_^

Kalila Menulis Kalila

Kejadiannya dimobil ketika mau kerumah Nini pulang dari Balet. Tanggal 3 September 2010. Kalila menggambar dengan magnetic boardnya dan lalu menulis sambil mengeja KALILA. Jadilah tulisan seperti dibawah ini :



Lalu suatu ketika Kalila berkata, "Bunda, Abu dan Ibu rhyme kan ?"
Ternyata dia menulis Abu dan Ibu ^_^

Akhirnya...

Lama banget tidak cerita-cerita kegiatan Kalila n Kaysan disini. Karena lagi jarang nginep dirumah Nini..hehehe..Maklum internetan lancar kalau dirumah Nini.

Banyak cerita yang kehilangan moodnya untuk ditulis oleh Bunda ^^.

Yang paling Bunda ingat adalah :
Kalila bisa naik sepeda roda 2 tanggal 4 Oktober 2010
Kaysan sangat banyak tambah perbendaharaan kata-katanya. Ceritanya Bunda tulis terpisah di Multiply
Kalila bisa menulis namanya sendiri

Sisanya kegiatan yang biasa kita lakukan sehari-hari. Ohya, habis lebaran kemarin dirumah sudah tidak ada yang bantuin lagi. Jadi pekerjaan harian Bunda dibantu Ayah, Kalila dan Kaysan. Seru banget. Capek pasti, tapi rasa kebersamaannya asyik. Kalau kata Ayah, Bunda jangan capek-capek, nanti marah-marah..hahahaha...

19 August 2010

Belajar Mencetak di Kertas

Kalila sedang bermain Dora di komputer. Tiba-tiba dia lari-lari dan memanggil Bunda. "Bunda, aku mau print". Bunda berpikir, kok dia bisa tahu ya print. Ternyata dia sudah bisa baca Print.

Bunda ajarkan caranya print. Dari mulai menyalakan printer, masukkan kertas, klik print.

Sejak bisa ngeprint, Kalila selalu mau ngeprint semua hasil gamenya dia. Dan sudah ada sekitar 5 lembar hasil print dengan gambar yang sama. Sepertinya sudah saatnya untuk mengajarkan hemat dan sayang kertas.

Bunda bilang "Kakak, sebelum ngeprint sebaiknya dicek dulu. Sudah punya belum gambarnya, perlu tidak diprint. Bunda kan jarang ngeprint kalau Bunda tidak membutuhkannya. Karena kertas itu dibuat dari pohon. Kasihan pohonnya kalau ditebang dan kertasnya dipakai untuk hal yang kurang berguna dan mubazir. Entahlah kalau penjelasan Bunda tidak terlalu dimengerti oleh Kalila. Tapi sekarang, kalau dia mau ngeprint, dia bilang "Sudah aku cek, aku belum punya dan aku perlu." Walau skala keperluannya masih harus dijelaskan lebih lanjut :)

18 August 2010

Akhir-akhir ini Kalila senang sekali memotret dengan kamera digital. Sehari bisa 200-an foto dia ambil. Dan dalam tiga hari sudah penuh 2GB memory card !

Biasanya Bunda yang bagian sortir fotonya karena dia suka memotret Bunda yang tidak pakai jilbab. Model yang paling sering difoto dan tidak pernah protes adalah Kaysan dan Mba Yati.

Ketika hasilnya sudah ditransfer ke komputer, biasanya Bunda dan Kakak suka mendiskusikan hal-hal kecil seperti, Ini foto apa sih Kak ? atau Kok bisa jadi Blur begini ? Nanti dia menanggapi "Blur itu apa Bunda ?". Berlanjut dengan penjelasan cara biar ambil gambar yang fokus, cahaya, dan objek.

Suatu ketika Bunda menemukan dua foto yang sama dengan pencahayaan yang berbeda. Satu gelap, satu terang. Bunda tanya "Kok bisa begini Kak warnanya ?" Kalila bilang "Begini nih Bun..Aku klik yang huruf A nya" Maksudnya Auto Flashnya di Off sama Kalila dan dia masih ingat caranya plus alasan kenapa bisa jadi begitu.




Terus bereksplorasi ya Nak !

Ohya, terkadang jika Bunda belum sempat mentransfer Bunda akan menghapus beberapa foto yang menurut Bunda kurang penting. Kalila melihat dan dia bilang "Jangan di erase Bunda." "Kok tahu Bunda Erase ?" Kata Bunda. Sambil menunjuk dia bilang "Itu erase dan ini (sebelahnya) cancel. Cancel ya Bunda" hehehe..Anakku sudah bisa baca ya ? ^_*

PS :Kaysan juga ikut-ikutan, tapi baru bisa pencet saja tanpa tahu apa yang difoto ^_^

Kalila Menulis

Berawal dari Nini yang mengajari Kalila menulis "bu" lalu Kalila menambahkan "i" dan bilang...

"Bunda, I can write Ibu" eh...ternyata dia menulis "bui" hahaha..

Lalu Bunda bilang, coba di eja dulu..."i-be-u-bu"

baru deh dia membetulkan tulisannya dan jadilah "ibu"

Menyusun Balok

Kaysan senang sekali menyusun balok dan apapun yang bisa disusun. Gelas, mobil-mobilan, buku, dsb.

Ketika Bunda memberikan hadiah Puzzle Block, Adik langsung nimbrung untuk menyusunnya. Lumayan tingi tapi kurang stabil karena menyusunnya diatas tempat tidur.

Bermain Batu

Di Taman kecil depan rumah, Bunda letakkan sederet batu untuk menghindari tumpahan air hujan dari atap. Jika Bunda sedang menyiram tanaman atau mengangkat jemuran, Kalila dan Kaysan suka bermain dengan batu-batu yang ada. Kalila menghitung batu yang ada, atau berimajinasi dengan mencari kemiripan bentuk batu dengan suatu Benda. Kaysan mah ikut-ikut saja

Pohon Cabai

Kalila jika Bunda ajak untuk menanam terkadang mau terkadang tidak. Ketika Bunda semangat mau menanam cabai, dia lagi tidak mau ikutan. Akhirnya Bunda yang menanam sendirian.

Tapi..ketika pohon cabainya mulai tumbuh, dia yang rajin melihat dan mengamati apakah sudah ada cabainya atau belum.

Senang sekali jika nanti benar-benat bisa panen cabai. Mengingat dua kali menanam wortel dan berakhir dengan gagal panen ^_^

Stiker Kalila

Tidak tahu idenya dari siapa, tiba-tiba dia buat gambar orang lalu digunting dan ditempel di lemarinya.

Bunda bilang itu stiker, Kalila bilang bukan, tapi tidak tahu namanya.



Pokoknya Bunda senang sekali melihat kreativitas Kalila.

Makan Sup A la Kaysan

Sejak Usia 2 tahun Kaysan selalu menolak jika hendak disuapi. Terkadang Bunda masih agak memaksa Bunda suapin mengingat dia suka memilih hanya nasi dan kuahnya. Padahal jika Bunda yang suapin, ada sayur dan lauk dimakan, entah mengapa jika makan sendiri cuma mau nasi dan kuah.

Kaysan sangat suka kuah, walau makan tanpa kuah pun dia mau-mau saja. Caranya menghabisakan kuah itu yang asyik. Kata Kalila "Kayak orang Jepang aja" hehe.


Begini nih Makan sup A la Kaysan

HomeMade CupCake

Iya nih..Bunda dan Kalila lagi bersemangat sekali membuat kue dengan oven. Rencananya ketika Aunty ultah 10 Agustus kemarin kita mau membuat cupcake, eh ternyata tanggal 8 Agustus kaca ovennya pecah. Baru sempat diperbaiki tanggal 13 Agustus. Jadilah kita bikin cupcake nya telat.

Ketika bikinnya Bunda malas memfoto karena tangannya belepotan, jadi baru inget foto pas Kalila makan deh ^_^.

Terima kasih Oven...sudah membuat Bunda dan Kalila jadi suka bikin kue.

Happy Ramadhan with Kalila dan Kaysan

Judulnya nyontek dari bukunya Mba Gita Lovusa, Mba Dian Mardi, dkk ^_^

Ide kegiatannya juga nyontek dari Buku Happy Ramadhan with Kids.

Pertama kita buat Kalender. Bunda yang buat kotak-kotak dan menulis angkanya. Kalila bagian mewarnai kotak-kotak yang tersisa dan nantinya dia yang akan mencoret setiap habis buka puasa.



Plus Bunda siapkan 2 hadiah kecil setiap hari sehabis buka puasa. Tapi hadiah nya Bunda letakkan disuatu tempat yang petunjuknya Bunda tulis pada secarik kertas. Sekalian memperlancar kemampuan membacanya Kalila. Hadiahnya buat Kalila dan Kaysan.



Hadiahnya sederhana saja, Bunda cari di pasar modern. Seperti jepit rambut warna warni, bubble, sricker, stempel, puzzle block, dsb. Semua harganya berkisar 2,000-10,000.

Puasanya sendiri dijalani Kalila dengan santai saja..hahaha. Sahur terkadang ikut terkadang tidak. Kalau tidak sahur dia akan sarapan jam 07.00 dan tidak makan lagi sampai sore. Dengan catatan tidak melihat kaysan makan siang. Kalau lihat Adik makan siang, dia akan tergoda untuk makan. Jadi sebisa mungkin sebelum Adik makan, dia Bunda tidurkan.

Ketika Balet, dia menolak untuk minum waktu istirahat dengan alasan puasa. Padahal sampai rumah, dia minum karena haus banget katanya. Ada-ada saja. Bunda bilang, bagus, berarti Kalila menghargai orang yang puasa dengan tidak makan dan minum diluar rumah.

Paling semangat jika tarawih sama Ayah di Masjid. Bunda tidak ikut karena Adik Kaysan belum bisa sampai malam di masjid. Pergi ke Masjid naik motor dan ingin pakai Helm. Ketika ayah tidak pakai helm dengan alasan dekat, Kalila berkata dengan bijak "Jauh dekat harus pakai Helm ayah" ^_^

Adik Menggambar Mobil

Adik Kaysan sering sekali meminta Bunda untuk menggambar mobil. Dia akan bilang Ca..Ca..(maksudnya car). Gambar mobil ala Bunda selalu diawali dengan dua lingkaran sebagai roda yang disambung dengan garis-garis untuk membentuk badan mobil dan jendela.

Terkadang Bunda bosan juga sih ketika Adik menyodorkan magnetic boardnya. Sampai suatu hari, Adik bilang ca..ca.. dan menyodorkan papan dengan gambar mobil disana. Siapa yang gambar ?? Ternyata Adik gambar sendiri mobilnya dan sangat menyerupai gambar Bunda. Wah..ternyata diam-diam dia mengamati cara Bunda menggambar.


Ini dia gambar Kaysan

Setelah mobil, dia sekarang sering minta dibuatkan sss..sss (kucing) dan Ikan..

Sudah mulai terlihat polanya. Jika dia ingin menggambar kucing, dia akan membuat lingkaran dua, yang besar dan kecil lalu bikin kumis dan kasih titik untuk mata. Walau penempatannya masih belum sesuai, tapi dia sudah tahu bentuk yang harus dibuat.

Jika ingin membuat Ikan, dia akan membuat lengkungan yang saling memotong dan memberik titik sebagai mata.

Hebat nih..Anakku sayang...Alhamdulillah...

HEIDI

Sengaja dibuat dengan huruf kapital untuk menunjukkan betapa Kalila sukaaaa banget sama buku ini.

Sampai kita beli yang versi novelnya dan Kalila minta dibacakan berkali-kali, diulang-ulang karena dia selalu minta membaca dari awal.

Untuk yang versi LadyBird Level 4 nya, Kalila berhasil membaca sendiri sampai 3 halaman dengan sedikit mengeja.

Lalu, sempat kita bermain drama dengan Bunda sebagai Peter dan Kalila sebagai Heidi. Adik jadi apa ? Kata Kalila, "Adik jadi snowflake aja karena belum bisa bicara" haha
(Snowflake adalah kambingnya Peter)

Kalila jadi mengingat percakapan Heidi dan Peter dengan Bunda, sebagai Peter yang mengawali percakapan.

Beberapa penggalan dialog antara Peter dan Heidi :
Peter : Do You want Goat's milk Heidi ?
Heidi : Yes, please. I Like Goat Milk Peter
(Dibuku gambarnya Peter memberikan susu kambing pada Heidi)
Peter : Where, have you been Heidi ? I Miss you so much
Heidi : I go to school in Frankfurt. I miss you too Peter
(Dibuku Heidi baru pulang dari Frankfurt dan berlari ingin memmeluk kakeknya, dan ada Peter dsitu)

dan seterusnya. Ternyata menyenangkan sekali ya bermain drama-drama-an. Next time pakai kostum mungkin ya ? ^^

17 July 2010

Kue Coklat, siapa mau ?

Sepupu Bunda, tante Helda ngirim banyak banget kue bolu. Sampai akhirnya bingung mau dimakan gimana lagi ya ? Akhirnya Bunda potong kecil-kecil seperti dadu dan dipanggang lagi. Hasilnya bolu renyah.

Tambah enak kalau dilapisi coklat nih, jadi lumerkan coklat masak sekalian di dalam oven, dan langsung gulingkan bolu panggangnya kedalam coklat yang sudah lumer.

Selesai dibalut, masukkan dalam kulkas. Tunggu coklatnya keras lalu dimakan deh..
Yummy...



Kalila ikut pada bagian memotong dan menggulingkan, Kaysan hanya bagian mencolek coklatnya.

Asyik deh...

My Balerina Girl

Membuka-buka mainan lama dan menemukan rel kereta dan binatang-binatangnya. Kalila menyusun binatangnya secara melingkar dan berkata "Their holding hands. This is an animal parade. After that they do ballet just like this" (sambil loncat dan nari-nari gaya balerina)

She just love Ballet so much

Karena les balet adalah keinginan Kalila sendiri, jadi dia sangat menikmatinya. Belum pernah sekalipun absen, bahkan selalu menunggu datangnya hari Jum'at.

Setiap hari dirumah selalu mengulang gerakan-gerakan balet dan menurut wawancara Bunda dengan gurunya, Kalila termasuk sangat cepat perkembangannya. Alhamdulillah...

Kalau sudah suka memang lebih mudah untuk bisa ya..
Ohya, dia juga jadi belajar nama-nama hari biar dia tahu kapan saatnya les balet dan les renang


Belajar Memakai sepatu Balet sendiri


Di Ruang Kelasnya

Gigit gigit Apel

Dalam perjalanan mau jemput Bapak di airport, Kalila dan Kaysan makan kerupuk apel dimobil. Gigit sana, gigit sini, dan jadi deh Ollie si Kapal selam :-D

"Bunda, This is Ollie..." Kata Kalila. Lucu banget sih ^_^

Kerang Kerang Laut

Di Buku Encyclopedia ada berbagai kegiatan yang bisa diikuti. Ketika melihat kerang-kerang, Kalila teringat akan kerang-kerangnya yang didapat ketika kita ke Anyer dan Nini dari Tanjung Pandan. Walaupun kerang-kerang itu beberapa sudah ada yang dicat oleh Kalila,namun bentuknya masih tetap.

Kerang-kerang tersebut diklasifikasikan dahulu sesuai dengan bentuknya. Kalila memberi nama sendiri sesuai bentuknya. This one like ice cream cone, this one like fan, dan seterusnya.



Selanjutnya kita memilih satu dari tiap bentuk dan ditempel di styrofoam (bekas beli kursi) dan kalau nanti mau kita bisa mengetahui nama sebenarnya di internet. Ada lambis shell, dll.sekarang Kalila belum mau

16 July 2010

Penyambung Tangan

Dirumah ada 2 kursi kecil dan 2 jengkok. Di rumah Nini malah ada lebih banyak lagi kursi kecil. Biasanya kursi ini digunakan oleh Kalila dan Kaysan jika ingin menjangkau sesuatu. Seperti menyalakan atau mematikan lampu, melihat keluar jendela, mau cuci tangan dan sebagainya.

Beberapa pekan yang lalu ketika kita ingin bobo siang, selesai membaca buku Kalila ingin dia yang mematikan lampu. Kursinya ada diluar kamar dan Bunda selalu mengunci pintu. Bunda beri ide Kalila untuk menggunakan alat lain selain kursi untuk membantunya mematikan lampu.

Dia bingung, pertama dia menggunakan sisir, tidak bisa. Lalu gantungan baju, tidak bisa juga dan menyerahlah dia. Akhirnya Bunda kasih petunjuk. Cari yang lebih panjang kak, sudah dia mencari, Bunda kasih petunjuk lagi. Coba lihat dikolong tempat tidur. Dia berseru "Sapu Lidi!"



Yup..akhirnya Kalila berhasil mematikan lampu dengan bantuan sapu lidi.

Berapa ya Beratnya ?

Timbangan kue sudah familiar buat Kalila sejak kita sering membuat kue. Jika Bunda lagi menimbang tepung, gula, dsb dia bertanya berapa Bunda ? Bunda kasih tahu, ini 1oo gr, 200 gr, dst.

Pagi-pagi Kalila ingin sarapan nasi goreng telur dan ingin telurnya yang buesar. Ya sudah, Bunda bilang ditimbang saja biar lebih pasti.Akhirnya dia menimbang sendiri dan berkata 50 puluh Bunda. Ternyata semua telurnya beratnya memang berkisar 50 gr. Wuih hebat euy !

Tapi..setelah Bunda coba kasih benda lain dan tanya beratnya, dia tidak bisa lagi. hehehe..Mungkin tadi lagi dapet inspirasi or just lucky guess :-D

Kaysan Ingin Tahu

Kaysan sudah lancar sekali mengoperasikan DVD Player dirumah. Sudah bisa menyalakan, mematikan, membuka playernya, menutup kembali dan memencet tombol Pause atau play dan stop. Bahkan jika Bunda lupa belum menyambungkan ke stop kontak, dia dengan suka rela melakukannya. Bunda harus benar-benar hati-hati dengan hal yang satu ini.

Karena Kaysan merasa sudah bisa melakukan semua itu, maka dia mencoba hal lain. Dimasukkanlah kepingan puzzle kedalam playernya. Ketika playernya menolak, dia mencoba membaliknya dan dimasukkan lagi. Sampai dia yakin tidak bisa, baru masuk VCD lagi dan nonton deh Barneynya.

Kaysan juga suka membongkar mainannya. Terakhir yang dibongkar adalah mobil-mobilan dari Bapak. Tapi, setelah membongkar Kaysan belum bisa memperbaikinya kembali.

Rujakan Pagi-Pagi

Di tukang buah dekat rumah Bunda melihat ada belimbing. Seingat Bunda sih Kalila dan Kaysan belum pernah makan belimbing, jadi beli deh 3 buah.Biar sekalian lihat buah yang bentuknya seperti bintang, kan namanya juga Star Fruit.

Setelah dibersihkan dan dipotong, ternyata Kalila dan Kaysan tidak suka dengan rasanya yang agak asem dan sepet gitu. Akhirnya Bunda deh yang makan. Kalila dan Kaysan kembali dengan buah favorit, Pepaya ^_^

Buat Bunda, ga enak rasanya kalau Belimbing dimakan begitu saja. Akhirnya Bunda memutuskan buat membuat rujak. Ambil ulekan dan cobek, cabai, garam, gula merah. Kalila bersikeras untuk membantu. Tetapi...dia bilang "My eyes hurt when I ngulek cabe, so I will wear glasses"

Gini nih jadinya kalo tukang rujaknya ga mau perih matanya ;-D

Gambar Kalila

Sudah sekitar sebulanan ini deh Kalila suka menggambar. Dia lebih tertuang idenya jika menggambar menggunakan magnetic boardnya Kaysan. Dari mulai lambang rumah sakit (tanda + yang besar), Bunda, Ayah, Princess, Cat, dan akhir-akhir ini malah ditambahin cerita sama dia.


Gambar ikan yang sedang berenang di laut


Gambar Itsy Bitsy Spider. Sudah tahu ya kakinya delapan ?


Gambar gantungan baju yang ada di lemarinya


Gambar Ladder


Gambar Bunda is feeling happy because Bunda sees Butterfly

Ada AHA! momentnya juga nih Kalila, ketika dia menggambar ikan, dia bilang. "This is fish who swim with the wings" Bunda bilang "Fish swim with fin" lalu dia bilang "Ohya, only Penguin that swim with wings" hehehe..Dia ingat cerita Badi si Penguin Belajar Allah Ar-Rahmaan...

Ada gambar 10 snake, ayah eats Eel, Adik swim with the vest, Adik runs, Bunda choose clothes, banyak banget deh. Keep drawing Kalila

Kalila Membaca Sendiri

Dua pekan yang lalu, ketika kita ingin pergi kerumah Nini, dijalan, Bunda ingin pipis sekali. Bunda bilang sama Kakak dan Adik "Doain ya biar jalannya lancar, jadi Bunda bisa pipis cepet". Tau-tau Kalila mengeja "Pe-I-Pi, Pe-I-Pi, eS, Pipis". Yihuy..bener..Hebat lho Kakak !!

Tau-tau lagi, tanggal 17 Juli dia minta diajarkan mengeja lagi oleh Bunda. Dia mengambil buku sendiri di rak, lalu minta diajarkan. Masih tersendat, tapi asyik-asyik aja...Lagi semangat rupanya Kalila.

Tanggal 19 July, Kalila minta membaca lagi. Akhirnya Bunda coba tulis beberapa kata, seperti

hari Rabu
buka baju
mari makan, dll

Alhamdulillah dia bisa baca semua dengan mengeja. Namun, untuk 2 konsonan bertemu masih bingung atau vokal didepan, dia juga masih bingung.

Lagi-lagi nih mau kerumah Nini. Di JORR ada tulisan iklan KIA. Bunda bilang "Itu bacanya Kiya Kak" Jawabannya adalah "Ye nya mana ?". Hebat deh sudah bisa berpikir seperti itu.

Dan ketika sampai di gerbang tol, kita mengantri, Kalila membaca lagi "Be-A-Ba, Ye-A-Ya, eR, Bayar". Bayar ya Bunda ? Iya Kak...Yippppiiiii...

Alhamdulillah...

Walaupun sekarang model belajar baca pakai flash card. Tetap saja Kalila sepertinya lebih mudah dengan cara mengeja. Well, yang penting Kalila senang dengan cara belajarnya.

Bikin Puding Roti

Terinspirasi dari kegiatan Mba Irma bersama Diffi dan Dilan.Akhirnya pagi-pagi, Bunda menawarkan Kalila dan Kaysan sarapan puding Roti. Bahan-bahan ada semua dirumah. Bunda dan Kakak yang memotong pinggiran roti. Setelah Kakak mengaduk telur, Adik ikutan mengaduk telur sampai tumpah sedikit. Dan Kakak dengan santai bilang "Gapapa, namanya juga belajar Dik" :-D



Bagian tuang adonan dong..rame banget...berebutan mau tuang dan aduk !
Akhirnya bagian mengukus deh Bunda dan bagian makan oleh Kalila dan Kaysan.

Ternyata mereka tidak terlalu suka. Kata Kalila, bikinnya suka, wanginya enak, tapi ga suka waktu dimakan..hehehehe...