29 May 2010

Kalila Menulis

Pagi ini Kalila dengan bangga mempersembahkan sebuah Mahakarya..hehehe

Bunda..I can make I m

dan inilah dia dengan piyama dan tulisan I m nya ^_^

Piknik



Paling males membereskan nasi yang berceceran setelah anak-anak makan. Walaupun mereka mungutin sendiri tetap aja lengketnya ada di lantai. Akhirnya Bunda bentangkan kain bali untuk Kalila dan Kaysan makan. Sebenarnya Kalila sudah tidak sebanyak Adik bercecerannya, paling hanya dua nasi. Tapi melihat Adik piknik dia ikut juga.

Dulu waktu Kalila duduknya dikursi yang beralaskan koran, sekarang kursi buat tempat keyboard, jadi makannya lesehan deh ^_^

28 May 2010

Belajar Membaca Lagi

Menemukan harta karun ketika membereskan gudang dirumah Nini. Harta karunnya adalah flash card dan kubus huruf-huruf yang dikasih sama Ummu Qq ketika lahiran Kalila. Wah..udah lama banget ya :)

Kalila excited sekali bermainnya. Kadang-kadang minta ditutup tulisannya dan dia membaca apa itu. Untuk kata-kata yang tiga huruf dia bisa menebak. Misalnya POT..dia akan eja..Pi...O..Ti...pot



Adik palng senang bermain dengan kubus-kubus hurufnya. Entah dilempar, disusun keatas atau disusun kesamping.



Terima kasih QQ dan Ummi plus Abi

Bikin Kue

Sebenarnya ini bukan kali pertama kita bikin kue rame-rame, tapi yang hasilnya lumayan ya sekarang ini.

Pertama kita catat bahan-bahan yang dibutuhkan, lalu dicek didapur. Ternyata yang perlu dibeli adalah :

Tepung Terigu
Mentega
Susu

karena kita sudah punya gula dan baking powder.

Langsung deh kita jalan ke minimarket dekat rumah. Sampai disana Kalila ingin membeli snack yang lain. Dalam rangka mengajarkan Kalila untuk tidak konsumtif, jadi Bunda bilang, "Kan tidak ada didalam daftar, jadi tidak perlu dibeli" Alhamdulillah jawabannya "Oh iya ya" :) Mengenai konsumtif ini Bunda bikin judul baru deh nanti ^_^

Setelah terkumpul semua bahannya, mulailah kita menyiapkan takaran. Takaran yang digunakan cukup cangkir teh dan sendok.

Setelah campur-campur aduk-aduk sambil berhitung dan ...jadilah adonan kue.

Karena tidak punya pemotong kue, jadi kita membentuknya dengan tangan saja. Dioven selama kira-kira 20 menit lalu dimakan dengan coklat..yummy...

Jadi deh 2 loyang, yang pertama Bunda bikin boneka dan yang satunya Kalila dan Kaysan bikin bentuk donat dan bola-bola

Jangan lupa sisain buat Ayah ya Bunda, kata Kakak.

Membereskan Tempat Tidur



Kebiasaan baik yang Kalila lakukan setelah bangun tidur adalah membereskan tempat tidur. Lebih semangat lagi setelah mendengar lagu "Aku Anak Pintar" dari Kamal.

Walaupun belum rapi, tapi Bunda sudah sangat senang dan bangga Kalila mau membereskan tempat tidurnya sendiri setiap hari.

Tapi...kalau sudah selesai, dia akan bilang, "Bunda beresin sendiri ya tempat tidur Bunda". Maksudnya Kalila ga mau bantuin gitu..hahahaha

Es Batu Mencair

Kalila ingin bermain bersama es batu. Daripada dipegang-pegang saja, lebih baik dijadikan percobaan deh.

Ambil 3 gelas mainan Kalila dan 3 Buah es batu yang berukuran relatif sama.
Letakkan di tiga tempat berbeda. Pertama di pojok teras rumah yang agak panas, kedua di bawah pohon yang rindang, ketiga di halaman rumah yang panas.

Ketika Bunda tanya, kira-kira mana ya yang mencair duluan ? Dengan enteng Kalila menjawab, "yang inilah", sambil menunjuk yang diletakkan di halaman rumah. Hehehe..sudah tahu dia.

Kenapa kok yang itu Kak, tanya Bunda lagi. Karena kan disitu panas.

Ya sudah, coba dicek tiap lima menit (Bunda bawa jam weker keluar)
Iya Bun, yang ini (panas) airnya udah banyak banget.

Kaysan ikutan ngeliat-liat sambil lari-lari di jalan.

Kesimpulan Kalila : Ice will be melted so fast when it's hot

15 May 2010

Kiwi Hijau dan Kiwi Kuning

Ketika kita membeli buah, Kalila memilih untuk membeli Kiwi Hijau. Bunda tidak suka karena rasanya asam, jadi Bunda membeli kiwi yang berwarna kuning.

Setibanya dirumah Kalila mau makan yang Hijau dan Bunda yang kuning, jadilah kita mengupas dua-duanya dan membandingkannya.



Menurut Kalila perbedaannya adalah :
Yellow is circle
Green is Oval
Green has more seeds
Green is Sour
Yellow is sweet
Green has bigger white part in the middle

Kreasi Origami

Bunda sedang melipat-lipat kertas untuk membuat jerapah. Kalila ikut-ikut, tapi bukan bikin Jerapah seperti Bunda. Dia mengambil kertas lipat yang warnanya metalik terus dibuat segitiga dan disusun menyerupai Pohon Cemara...

Setelah selesai, dia berseru "Bunda, look at this, I make cemara tree"

Amaze banget karena itu murni idenya Kalila :)

Menanam di Halaman

Kalila sudah pernah menanam wortel di rumah Nini, tapi gagal karena dihancurkan oleh tikus.

Beberapa hari yang lalu mencoba kembali menanam wortel dihalaman rumah. Alhamdulillah tumbuh. Pertama tumbuh hijau batang dan daunnya yang kecil. Baru hari keempat nih.



Ketika pertemuan HE tanggal 9 Mei, Bunda Dinar memberi tanaman cocor bebek. Kalila mananam juga. Awalnya bingung mana yang harus ditanam. Akarnya Kak, kata Bunda sekalian menunjukkan mana yang bagian akar. Senang ya tanam-tanam....
Terima kasih Bunda Dinar

Jalan Ke Jepang

Ini adalah pengalaman Kalila pergi ke Jepang yang di"tulis" sendiri oleh Kalila. Maksudnya, Bunda hanya bilang "Kalila, could you please tell me your experience in Japan, start from the Soekarno-Hatta Airport unil your last day in Japan". Kalila bercerita dan Bunda yang menuliskan.

Begini ceritanya....

First I am flying with the airplane. When I go down, It was cold and there was a snow. We're in Japan. We play with the snow in Mount Fuji. We go to mount Fuji and go home, but I cry and we play again. Then we go home to our hotel in Gotanda.
I play with Kaysan again. We go to Disneyland, we go to so many places, we go to Tokyo Disneysea. We go to Tokyo Tower and there was Marisa and Amisa. We buy Juice and then we go with Om Kiky's car and we go home to our hotel in Gotanda and we play in Gotanda.

Cerita jalan ke Jepang versi Kalila. (Mungkin) yang berkesan buat dia adalah bermain salju dan bermain bersama Marisa dan Amisa, jadi itu yang dia ceritakan.

13 May 2010

Siklus Air

Kalila paling suka jika sikat gigi atau cuci tangan di wastafel. Suatu pagi ketika dia mencuci tangan, Kalila bertanya "Bunda, kenapa sih kalau aku cuci tangan ada bunyi krecek-krecek di sini ?" sambil menunjuk pipa air dibawah wastafel.

Oh..itu karena airnya mengalir dari lubang air di wastafel ke bawah sini.

Terus dari situ kemana ? Tanya Kalila lagi

Bunda langsung deh ambil papan tulis dan bikin skema siklus air. Dari wastafel mengalir ke Selokan lalu kekali di belakang rumah. Kali itu mengalir ke laut.

Dari laut airnya menguap lalu menjadi awan. Dia nyeletuk "Oh..Clouds made of teeny tiny water drops" (ada di buku The Rainy Day yang sering dia baca).

Jika awannya sudah penuh air, maka turun hujan. Dari hujan meresap kembali kedalam tanah dan jadi air tanah.

Nah air tanah itu akan disedot oleh pompa air sehingga bisa mengalir lagi ke wastafel.

Entah kepanjangan atau dia sudah tertarik yang lain, jadi tidak ada komen dan pertanyaan :)

05 May 2010

Jepang

Sebelum pergi ke Jepang, Kalila sudah Bunda libatkan dalam pengurusan dokumen dan jadwal perjalanan kita. Jadi dia tahu apa yang akan dia lihat dan nikmati disana.

Fujiyama, Shinkansen, beberapa nama-nama statiun kereta di Tokyo, Disneyland, Tokyo Tower, dan sebagainya.

Ketika kita ingin ke Disneyland dia bilang " Ke Maihama ya ?" trus hari terakhir dan kita belum mengunjungi Tokyo Tower, dia selalu mengingatkan "Tokyo Tower kapan Bunda ?" sampai sana dia bisa melihatnya dan membandingkan warnanya dengan miniatur yang ada dirumah. Dirumah warna emas, aslinya warna merah dan putih.

Ketika naik Shinkansen, dia bilang "Is this really Shinkansen ?" Tante Harue juga sudah membelikan buku bergambar kereta-kereta di Jepang.

Fujiyama mungkin merupakan pengalaman yang tak terlupakan buat Kalila. Karena disana dia menyentuh salju untuk pertama kalinya. It's very very cold, like ice, begitu ekspresinya. Dan dia langsung tiduran untuk membuat snow angel seperti dalam impiannya sejak melihat Darby bikin snow angel di Tigger n Pooh.

Sejak pulang dari Jepang, dia jadi suka mendengarkan orang bicara bahasa Jepang. Dan sejak ketemu channel NHK, dia manteng disitu tidak mau playhouse lagi :)