Sepupu Bunda, tante Helda ngirim banyak banget kue bolu. Sampai akhirnya bingung mau dimakan gimana lagi ya ? Akhirnya Bunda potong kecil-kecil seperti dadu dan dipanggang lagi. Hasilnya bolu renyah.
Tambah enak kalau dilapisi coklat nih, jadi lumerkan coklat masak sekalian di dalam oven, dan langsung gulingkan bolu panggangnya kedalam coklat yang sudah lumer.
Selesai dibalut, masukkan dalam kulkas. Tunggu coklatnya keras lalu dimakan deh..
Yummy...
Kalila ikut pada bagian memotong dan menggulingkan, Kaysan hanya bagian mencolek coklatnya.
Asyik deh...
17 July 2010
My Balerina Girl
Membuka-buka mainan lama dan menemukan rel kereta dan binatang-binatangnya. Kalila menyusun binatangnya secara melingkar dan berkata "Their holding hands. This is an animal parade. After that they do ballet just like this" (sambil loncat dan nari-nari gaya balerina)
She just love Ballet so much
Karena les balet adalah keinginan Kalila sendiri, jadi dia sangat menikmatinya. Belum pernah sekalipun absen, bahkan selalu menunggu datangnya hari Jum'at.
Setiap hari dirumah selalu mengulang gerakan-gerakan balet dan menurut wawancara Bunda dengan gurunya, Kalila termasuk sangat cepat perkembangannya. Alhamdulillah...
Kalau sudah suka memang lebih mudah untuk bisa ya..
Ohya, dia juga jadi belajar nama-nama hari biar dia tahu kapan saatnya les balet dan les renang
Belajar Memakai sepatu Balet sendiri
Di Ruang Kelasnya
She just love Ballet so much
Karena les balet adalah keinginan Kalila sendiri, jadi dia sangat menikmatinya. Belum pernah sekalipun absen, bahkan selalu menunggu datangnya hari Jum'at.
Setiap hari dirumah selalu mengulang gerakan-gerakan balet dan menurut wawancara Bunda dengan gurunya, Kalila termasuk sangat cepat perkembangannya. Alhamdulillah...
Kalau sudah suka memang lebih mudah untuk bisa ya..
Ohya, dia juga jadi belajar nama-nama hari biar dia tahu kapan saatnya les balet dan les renang
Belajar Memakai sepatu Balet sendiri
Di Ruang Kelasnya
Gigit gigit Apel
Dalam perjalanan mau jemput Bapak di airport, Kalila dan Kaysan makan kerupuk apel dimobil. Gigit sana, gigit sini, dan jadi deh Ollie si Kapal selam :-D
"Bunda, This is Ollie..." Kata Kalila. Lucu banget sih ^_^
"Bunda, This is Ollie..." Kata Kalila. Lucu banget sih ^_^
Kerang Kerang Laut
Di Buku Encyclopedia ada berbagai kegiatan yang bisa diikuti. Ketika melihat kerang-kerang, Kalila teringat akan kerang-kerangnya yang didapat ketika kita ke Anyer dan Nini dari Tanjung Pandan. Walaupun kerang-kerang itu beberapa sudah ada yang dicat oleh Kalila,namun bentuknya masih tetap.
Kerang-kerang tersebut diklasifikasikan dahulu sesuai dengan bentuknya. Kalila memberi nama sendiri sesuai bentuknya. This one like ice cream cone, this one like fan, dan seterusnya.
Selanjutnya kita memilih satu dari tiap bentuk dan ditempel di styrofoam (bekas beli kursi) dan kalau nanti mau kita bisa mengetahui nama sebenarnya di internet. Ada lambis shell, dll.sekarang Kalila belum mau
Kerang-kerang tersebut diklasifikasikan dahulu sesuai dengan bentuknya. Kalila memberi nama sendiri sesuai bentuknya. This one like ice cream cone, this one like fan, dan seterusnya.
Selanjutnya kita memilih satu dari tiap bentuk dan ditempel di styrofoam (bekas beli kursi) dan kalau nanti mau kita bisa mengetahui nama sebenarnya di internet. Ada lambis shell, dll.sekarang Kalila belum mau
16 July 2010
Penyambung Tangan
Dirumah ada 2 kursi kecil dan 2 jengkok. Di rumah Nini malah ada lebih banyak lagi kursi kecil. Biasanya kursi ini digunakan oleh Kalila dan Kaysan jika ingin menjangkau sesuatu. Seperti menyalakan atau mematikan lampu, melihat keluar jendela, mau cuci tangan dan sebagainya.
Beberapa pekan yang lalu ketika kita ingin bobo siang, selesai membaca buku Kalila ingin dia yang mematikan lampu. Kursinya ada diluar kamar dan Bunda selalu mengunci pintu. Bunda beri ide Kalila untuk menggunakan alat lain selain kursi untuk membantunya mematikan lampu.
Dia bingung, pertama dia menggunakan sisir, tidak bisa. Lalu gantungan baju, tidak bisa juga dan menyerahlah dia. Akhirnya Bunda kasih petunjuk. Cari yang lebih panjang kak, sudah dia mencari, Bunda kasih petunjuk lagi. Coba lihat dikolong tempat tidur. Dia berseru "Sapu Lidi!"
Yup..akhirnya Kalila berhasil mematikan lampu dengan bantuan sapu lidi.
Beberapa pekan yang lalu ketika kita ingin bobo siang, selesai membaca buku Kalila ingin dia yang mematikan lampu. Kursinya ada diluar kamar dan Bunda selalu mengunci pintu. Bunda beri ide Kalila untuk menggunakan alat lain selain kursi untuk membantunya mematikan lampu.
Dia bingung, pertama dia menggunakan sisir, tidak bisa. Lalu gantungan baju, tidak bisa juga dan menyerahlah dia. Akhirnya Bunda kasih petunjuk. Cari yang lebih panjang kak, sudah dia mencari, Bunda kasih petunjuk lagi. Coba lihat dikolong tempat tidur. Dia berseru "Sapu Lidi!"
Yup..akhirnya Kalila berhasil mematikan lampu dengan bantuan sapu lidi.
Berapa ya Beratnya ?
Timbangan kue sudah familiar buat Kalila sejak kita sering membuat kue. Jika Bunda lagi menimbang tepung, gula, dsb dia bertanya berapa Bunda ? Bunda kasih tahu, ini 1oo gr, 200 gr, dst.
Pagi-pagi Kalila ingin sarapan nasi goreng telur dan ingin telurnya yang buesar. Ya sudah, Bunda bilang ditimbang saja biar lebih pasti.Akhirnya dia menimbang sendiri dan berkata 50 puluh Bunda. Ternyata semua telurnya beratnya memang berkisar 50 gr. Wuih hebat euy !
Tapi..setelah Bunda coba kasih benda lain dan tanya beratnya, dia tidak bisa lagi. hehehe..Mungkin tadi lagi dapet inspirasi or just lucky guess :-D
Pagi-pagi Kalila ingin sarapan nasi goreng telur dan ingin telurnya yang buesar. Ya sudah, Bunda bilang ditimbang saja biar lebih pasti.Akhirnya dia menimbang sendiri dan berkata 50 puluh Bunda. Ternyata semua telurnya beratnya memang berkisar 50 gr. Wuih hebat euy !
Tapi..setelah Bunda coba kasih benda lain dan tanya beratnya, dia tidak bisa lagi. hehehe..Mungkin tadi lagi dapet inspirasi or just lucky guess :-D
Kaysan Ingin Tahu
Kaysan sudah lancar sekali mengoperasikan DVD Player dirumah. Sudah bisa menyalakan, mematikan, membuka playernya, menutup kembali dan memencet tombol Pause atau play dan stop. Bahkan jika Bunda lupa belum menyambungkan ke stop kontak, dia dengan suka rela melakukannya. Bunda harus benar-benar hati-hati dengan hal yang satu ini.
Karena Kaysan merasa sudah bisa melakukan semua itu, maka dia mencoba hal lain. Dimasukkanlah kepingan puzzle kedalam playernya. Ketika playernya menolak, dia mencoba membaliknya dan dimasukkan lagi. Sampai dia yakin tidak bisa, baru masuk VCD lagi dan nonton deh Barneynya.
Kaysan juga suka membongkar mainannya. Terakhir yang dibongkar adalah mobil-mobilan dari Bapak. Tapi, setelah membongkar Kaysan belum bisa memperbaikinya kembali.
Karena Kaysan merasa sudah bisa melakukan semua itu, maka dia mencoba hal lain. Dimasukkanlah kepingan puzzle kedalam playernya. Ketika playernya menolak, dia mencoba membaliknya dan dimasukkan lagi. Sampai dia yakin tidak bisa, baru masuk VCD lagi dan nonton deh Barneynya.
Kaysan juga suka membongkar mainannya. Terakhir yang dibongkar adalah mobil-mobilan dari Bapak. Tapi, setelah membongkar Kaysan belum bisa memperbaikinya kembali.
Rujakan Pagi-Pagi
Di tukang buah dekat rumah Bunda melihat ada belimbing. Seingat Bunda sih Kalila dan Kaysan belum pernah makan belimbing, jadi beli deh 3 buah.Biar sekalian lihat buah yang bentuknya seperti bintang, kan namanya juga Star Fruit.
Setelah dibersihkan dan dipotong, ternyata Kalila dan Kaysan tidak suka dengan rasanya yang agak asem dan sepet gitu. Akhirnya Bunda deh yang makan. Kalila dan Kaysan kembali dengan buah favorit, Pepaya ^_^
Buat Bunda, ga enak rasanya kalau Belimbing dimakan begitu saja. Akhirnya Bunda memutuskan buat membuat rujak. Ambil ulekan dan cobek, cabai, garam, gula merah. Kalila bersikeras untuk membantu. Tetapi...dia bilang "My eyes hurt when I ngulek cabe, so I will wear glasses"
Gini nih jadinya kalo tukang rujaknya ga mau perih matanya ;-D
Setelah dibersihkan dan dipotong, ternyata Kalila dan Kaysan tidak suka dengan rasanya yang agak asem dan sepet gitu. Akhirnya Bunda deh yang makan. Kalila dan Kaysan kembali dengan buah favorit, Pepaya ^_^
Buat Bunda, ga enak rasanya kalau Belimbing dimakan begitu saja. Akhirnya Bunda memutuskan buat membuat rujak. Ambil ulekan dan cobek, cabai, garam, gula merah. Kalila bersikeras untuk membantu. Tetapi...dia bilang "My eyes hurt when I ngulek cabe, so I will wear glasses"
Gini nih jadinya kalo tukang rujaknya ga mau perih matanya ;-D
Gambar Kalila
Sudah sekitar sebulanan ini deh Kalila suka menggambar. Dia lebih tertuang idenya jika menggambar menggunakan magnetic boardnya Kaysan. Dari mulai lambang rumah sakit (tanda + yang besar), Bunda, Ayah, Princess, Cat, dan akhir-akhir ini malah ditambahin cerita sama dia.
Gambar ikan yang sedang berenang di laut
Gambar Itsy Bitsy Spider. Sudah tahu ya kakinya delapan ?
Gambar gantungan baju yang ada di lemarinya
Gambar Ladder
Gambar Bunda is feeling happy because Bunda sees Butterfly
Ada AHA! momentnya juga nih Kalila, ketika dia menggambar ikan, dia bilang. "This is fish who swim with the wings" Bunda bilang "Fish swim with fin" lalu dia bilang "Ohya, only Penguin that swim with wings" hehehe..Dia ingat cerita Badi si Penguin Belajar Allah Ar-Rahmaan...
Ada gambar 10 snake, ayah eats Eel, Adik swim with the vest, Adik runs, Bunda choose clothes, banyak banget deh. Keep drawing Kalila
Gambar ikan yang sedang berenang di laut
Gambar Itsy Bitsy Spider. Sudah tahu ya kakinya delapan ?
Gambar gantungan baju yang ada di lemarinya
Gambar Ladder
Gambar Bunda is feeling happy because Bunda sees Butterfly
Ada AHA! momentnya juga nih Kalila, ketika dia menggambar ikan, dia bilang. "This is fish who swim with the wings" Bunda bilang "Fish swim with fin" lalu dia bilang "Ohya, only Penguin that swim with wings" hehehe..Dia ingat cerita Badi si Penguin Belajar Allah Ar-Rahmaan...
Ada gambar 10 snake, ayah eats Eel, Adik swim with the vest, Adik runs, Bunda choose clothes, banyak banget deh. Keep drawing Kalila
Kalila Membaca Sendiri
Dua pekan yang lalu, ketika kita ingin pergi kerumah Nini, dijalan, Bunda ingin pipis sekali. Bunda bilang sama Kakak dan Adik "Doain ya biar jalannya lancar, jadi Bunda bisa pipis cepet". Tau-tau Kalila mengeja "Pe-I-Pi, Pe-I-Pi, eS, Pipis". Yihuy..bener..Hebat lho Kakak !!
Tau-tau lagi, tanggal 17 Juli dia minta diajarkan mengeja lagi oleh Bunda. Dia mengambil buku sendiri di rak, lalu minta diajarkan. Masih tersendat, tapi asyik-asyik aja...Lagi semangat rupanya Kalila.
Tanggal 19 July, Kalila minta membaca lagi. Akhirnya Bunda coba tulis beberapa kata, seperti
hari Rabu
buka baju
mari makan, dll
Alhamdulillah dia bisa baca semua dengan mengeja. Namun, untuk 2 konsonan bertemu masih bingung atau vokal didepan, dia juga masih bingung.
Lagi-lagi nih mau kerumah Nini. Di JORR ada tulisan iklan KIA. Bunda bilang "Itu bacanya Kiya Kak" Jawabannya adalah "Ye nya mana ?". Hebat deh sudah bisa berpikir seperti itu.
Dan ketika sampai di gerbang tol, kita mengantri, Kalila membaca lagi "Be-A-Ba, Ye-A-Ya, eR, Bayar". Bayar ya Bunda ? Iya Kak...Yippppiiiii...
Alhamdulillah...
Walaupun sekarang model belajar baca pakai flash card. Tetap saja Kalila sepertinya lebih mudah dengan cara mengeja. Well, yang penting Kalila senang dengan cara belajarnya.
Tau-tau lagi, tanggal 17 Juli dia minta diajarkan mengeja lagi oleh Bunda. Dia mengambil buku sendiri di rak, lalu minta diajarkan. Masih tersendat, tapi asyik-asyik aja...Lagi semangat rupanya Kalila.
Tanggal 19 July, Kalila minta membaca lagi. Akhirnya Bunda coba tulis beberapa kata, seperti
hari Rabu
buka baju
mari makan, dll
Alhamdulillah dia bisa baca semua dengan mengeja. Namun, untuk 2 konsonan bertemu masih bingung atau vokal didepan, dia juga masih bingung.
Lagi-lagi nih mau kerumah Nini. Di JORR ada tulisan iklan KIA. Bunda bilang "Itu bacanya Kiya Kak" Jawabannya adalah "Ye nya mana ?". Hebat deh sudah bisa berpikir seperti itu.
Dan ketika sampai di gerbang tol, kita mengantri, Kalila membaca lagi "Be-A-Ba, Ye-A-Ya, eR, Bayar". Bayar ya Bunda ? Iya Kak...Yippppiiiii...
Alhamdulillah...
Walaupun sekarang model belajar baca pakai flash card. Tetap saja Kalila sepertinya lebih mudah dengan cara mengeja. Well, yang penting Kalila senang dengan cara belajarnya.
Bikin Puding Roti
Terinspirasi dari kegiatan Mba Irma bersama Diffi dan Dilan.Akhirnya pagi-pagi, Bunda menawarkan Kalila dan Kaysan sarapan puding Roti. Bahan-bahan ada semua dirumah. Bunda dan Kakak yang memotong pinggiran roti. Setelah Kakak mengaduk telur, Adik ikutan mengaduk telur sampai tumpah sedikit. Dan Kakak dengan santai bilang "Gapapa, namanya juga belajar Dik" :-D
Bagian tuang adonan dong..rame banget...berebutan mau tuang dan aduk !
Akhirnya bagian mengukus deh Bunda dan bagian makan oleh Kalila dan Kaysan.
Ternyata mereka tidak terlalu suka. Kata Kalila, bikinnya suka, wanginya enak, tapi ga suka waktu dimakan..hehehehe...
Bagian tuang adonan dong..rame banget...berebutan mau tuang dan aduk !
Akhirnya bagian mengukus deh Bunda dan bagian makan oleh Kalila dan Kaysan.
Ternyata mereka tidak terlalu suka. Kata Kalila, bikinnya suka, wanginya enak, tapi ga suka waktu dimakan..hehehehe...
10 July 2010
Buku Mewarnai
Biasanya setiap hari Jum'at ayah pulang membawa oleh-oleh. Entah itu makanan, mainan. Seringnya sih mainan, kodok yang bisa loncat, kura-kura yang bisa berlari, buku belajar baca, buku belajar mewarnai, dan masih banyak lagi.
Lagi main-main dikamar, tiba-tiba Kalila ingin mewarnai. Teringat buku dari Ayah, jadi deh ngubek-ngubek rak buku. Ketemu 3 buah. Kata Kalila, satu buat Kakak, satu buat Adik, satu buat Bunda. Akhirnya kita bertiga mewarnai bersama.
Kakak Alhamdulillah sudah terarah dan tidak keluar garis. Adik hanya belajar memegang krayon dan mencoba mewarnai halamannya :)
Kakak mewarnai Buah, Adik Ikan, Bunda burung. Menyenangkan sekali. Kalila bingung, karena buah Jambu dicontohnya berwarna merah muda, sementara dia hanya punya krayon merah tua. Bunda bilang, coba saja merah tua lalu ditimpa dengan putih. Dan dia surprise banget ketika warnanya jadi merah muda agak putih juga sih. Tapi warnanya berubah. Langsung coba ini itu dicampur-campur.
Lagi main-main dikamar, tiba-tiba Kalila ingin mewarnai. Teringat buku dari Ayah, jadi deh ngubek-ngubek rak buku. Ketemu 3 buah. Kata Kalila, satu buat Kakak, satu buat Adik, satu buat Bunda. Akhirnya kita bertiga mewarnai bersama.
Kakak Alhamdulillah sudah terarah dan tidak keluar garis. Adik hanya belajar memegang krayon dan mencoba mewarnai halamannya :)
Kakak mewarnai Buah, Adik Ikan, Bunda burung. Menyenangkan sekali. Kalila bingung, karena buah Jambu dicontohnya berwarna merah muda, sementara dia hanya punya krayon merah tua. Bunda bilang, coba saja merah tua lalu ditimpa dengan putih. Dan dia surprise banget ketika warnanya jadi merah muda agak putih juga sih. Tapi warnanya berubah. Langsung coba ini itu dicampur-campur.
Subscribe to:
Posts (Atom)