14 December 2009
Heavy Equipment
Sepanjang perjalanan Jakarta-Jogja-Jakarta kemarin Kalila melihat berbagai macam alat berat, dari mulai yang membetulkan jalan aspal, mengeruk tanah, membajak sawah, dan lain-lain. Sayang Bunda tidak hapal semuanya. Jadilah Bunda mencari di Om Google
sumber disini
Kalila's Thing
Ketika Bunda menidurkan Adik, Kalila melakukan sesuatu hal yang tidak bisa dideskripsikan namanya :)
Dia berdiri dibangku rendah untuk mencapai wastafel. Lalu menggunting kertas, memberi lem dan menempelkannya di wastafel. Setelah menempel sebagian kertas, hasil guntingannya diletakkan dalam wadah dan diberi air.
Ketika Bunda tanya lagi apa, dia hanya menjawab "I am just cutting paper and play with the water"
Persiapan Memasak
Seperti sudah disebutkan sebelumnya disini. Kalila memang suka memasak, mungkin karena sering terlibat dengan kegiatan masak-memasak dan memang kita juga suka makan kali ya ? :)
Beberapa foto ini menunjukkan Kalila yang sedang membantu menyiapkan masakan. Memotong kacang panjang dengan pisau, memotong buntut toge dengan tangan, mengulek sambal.
Sebenarnya banyak fotonya karena memang hampir tiap masak dia ikut turun ke dapur. Ini yang paling gress aja deh ^^
Happy cooking Kakak
Beberapa foto ini menunjukkan Kalila yang sedang membantu menyiapkan masakan. Memotong kacang panjang dengan pisau, memotong buntut toge dengan tangan, mengulek sambal.
Sebenarnya banyak fotonya karena memang hampir tiap masak dia ikut turun ke dapur. Ini yang paling gress aja deh ^^
Happy cooking Kakak
Dispenser yang Berubah
Kaysan suka sekali mengambil air dari dispenser. Sebenarnya baik untuk motoriknya, tapi ada juga bahayanya kalau tidak diawasi. Membuat lantai licin dan Adik terjatuh dilantai.
Seringkali Adik mengambil sendiri padahal Bunda hanya sekejap meninggalkannya. Akhirnya ditemukanlah solusi mujarab setelah beberapa cara bisa ditembus Adik.
Solusinya adalah membalik dispenser sehingga menghadap tembok dan sisi-sisinya diganjal kulkas dan kursi yang berat.
Pertama kali mau mengambil air Adik bingung sambil bicara "mana ? mana ? mana ?" begitu dia berkeliling dan menemukan krannya langsung teriak "ah...ah..." sambil menunjuk kran.
hihihi...nanti ya Dik..suatu saat akan Bunda putar lagi
Seringkali Adik mengambil sendiri padahal Bunda hanya sekejap meninggalkannya. Akhirnya ditemukanlah solusi mujarab setelah beberapa cara bisa ditembus Adik.
Solusinya adalah membalik dispenser sehingga menghadap tembok dan sisi-sisinya diganjal kulkas dan kursi yang berat.
Pertama kali mau mengambil air Adik bingung sambil bicara "mana ? mana ? mana ?" begitu dia berkeliling dan menemukan krannya langsung teriak "ah...ah..." sambil menunjuk kran.
hihihi...nanti ya Dik..suatu saat akan Bunda putar lagi
Minum Sendiri dari Gelas
Memanggang Kue
Kalila sepertinya suka hal-hal yang berbau masak-memasak. Sering sekali dia membuat cake, omellet, bread, dan masih banyak lagi.
Tadi siang Kaysan tiba-tiba menemukan puzzle dikolong perosotan dan langsung mengobrak-abrik puzzle itu. Kalila langsung nangis sambil teriak "That's my cake in the oven" dilanjutkan dengan mendorong adiknya hingga hampir jatuh.
Setelah prosesi saling memaafkan usai, baru deh Bunda tanya "What is that Kak ?"
Kalila "That's my cake. I'm baking a cake"
Bunda "Who put a clock there ?"
Kalila "Mba Yati, but I tell her to put it there" (jam nya tadinya ada di atas rak buku, jadi dia minta tolong Mba Yati buat ambilkan)
Bunda "Why do you put it there ?"
Kalila "Because I want to know when my cake's done. just like timer Bunda"
hihihi..Bunda aja tidak kepikiran neng
Tadi siang Kaysan tiba-tiba menemukan puzzle dikolong perosotan dan langsung mengobrak-abrik puzzle itu. Kalila langsung nangis sambil teriak "That's my cake in the oven" dilanjutkan dengan mendorong adiknya hingga hampir jatuh.
Setelah prosesi saling memaafkan usai, baru deh Bunda tanya "What is that Kak ?"
Kalila "That's my cake. I'm baking a cake"
Bunda "Who put a clock there ?"
Kalila "Mba Yati, but I tell her to put it there" (jam nya tadinya ada di atas rak buku, jadi dia minta tolong Mba Yati buat ambilkan)
Bunda "Why do you put it there ?"
Kalila "Because I want to know when my cake's done. just like timer Bunda"
hihihi..Bunda aja tidak kepikiran neng
10 December 2009
Kesalahan Bunda
Jika orang bertanya tentang Home Education atau Home Schooling yang Bunda jalani bersama Kalila dan Kaysan, ada berbagai reaksi. Ada yang menentang, setuju, menyangsikan Bunda, ataupun menganggap Bunda hebat.
Semua ibu bisa melakukan HE asal ada kemauan. Terkadang Bunda juga melakukan kesalahan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Teorinya sudah tahu hanya saja terkadang pelaksanaannya bercampur emosi, jadilah hal-hal yang tidak perlu terjadi harus terjadi juga.
Salah satu contoh diantara seribu mungkin (hiperbola tidak ya ? ^^). Tadi pagi Bunda lelah sekali habis beres-beres baju sisa liburan kemarin plus tidak enak badan karena flu berat. Kalila dan Kaysan mengacak-acak semua mainan puzzle, building blocks, lego, buku yang bertebaran, dan masih ada lagi beberapa mainan binatang. Duh...mau marah banget. Bunda menyuruh Kalila membereskan malah berteriak tidak mau dan lari kekamarnya untuk main yang lain.
Mulai deh ancaman-ancaman keluar dari mulut Bunda "If you dont want to clean up all the Toys, I'll just put it in trash bin" Bukannya beresin malah teriak "No Bunda sambil marah-marah dan pukul-pukul meja" Oh my....
Bunda langsung aja masuk kamar dan menenangkan diri. Begitu sampai luar Bunda lihat Kalila sedang memasukkan legonya kedalam embernya. Maaf ya Kak ...
Semua ibu bisa melakukan HE asal ada kemauan. Terkadang Bunda juga melakukan kesalahan yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Teorinya sudah tahu hanya saja terkadang pelaksanaannya bercampur emosi, jadilah hal-hal yang tidak perlu terjadi harus terjadi juga.
Salah satu contoh diantara seribu mungkin (hiperbola tidak ya ? ^^). Tadi pagi Bunda lelah sekali habis beres-beres baju sisa liburan kemarin plus tidak enak badan karena flu berat. Kalila dan Kaysan mengacak-acak semua mainan puzzle, building blocks, lego, buku yang bertebaran, dan masih ada lagi beberapa mainan binatang. Duh...mau marah banget. Bunda menyuruh Kalila membereskan malah berteriak tidak mau dan lari kekamarnya untuk main yang lain.
Mulai deh ancaman-ancaman keluar dari mulut Bunda "If you dont want to clean up all the Toys, I'll just put it in trash bin" Bukannya beresin malah teriak "No Bunda sambil marah-marah dan pukul-pukul meja" Oh my....
Bunda langsung aja masuk kamar dan menenangkan diri. Begitu sampai luar Bunda lihat Kalila sedang memasukkan legonya kedalam embernya. Maaf ya Kak ...
Kalila dan Manik-manik
Sebelum liburan kemarin Kalila membeli manik-manik warna-warni dengan huruf-huruf dan berbagai bentuk.
Bunda membelikan Kalila ini sebagai latihan kreativitas dan motoriknya. Ternyata Adik Kasyan juga ikutan. Adik sudah mampu memasukkan ujung tali ke lubang manik-maniknya, tetapi belum bisa menarik talinya agar menembus manik-manik tersebut.
Beberapa foto ini menunjukkan hasil karya Kalila dengan manik-maniknya.
Bunda membelikan Kalila ini sebagai latihan kreativitas dan motoriknya. Ternyata Adik Kasyan juga ikutan. Adik sudah mampu memasukkan ujung tali ke lubang manik-maniknya, tetapi belum bisa menarik talinya agar menembus manik-manik tersebut.
Beberapa foto ini menunjukkan hasil karya Kalila dengan manik-maniknya.
Alat Transportasi
Perjalanan dengan mobil ke beberapa kota di Jawa Tengah kemarin adalah perjalanan jauh pertama dengan mobil untuk Kalila dan Kaysan.
Bunda berharap Kalila dan Kaysan dapat mengetahui bahwa ada berbagai macam alat transportasi yang bisa digunakan untuk mencapai suatu tempat.
Terinspirasi karena Bunda hingga kelas 5 SD menganggap ke Surabaya dan Denpasar hanya bisa ditempuh dengan pesawat ^^
Ternyata di Yogyakarta Kalila berkesempatan naik Delman. Senang bukan main Kalila naik Delman dan langsung deh dia bernyanyi "Pada Hari Minggu ku turut Ayah ke Kota..." Ternyata pas kebetulan juga naik delmannya hari Minggu. Duh..senangnya...:) Alhamdulillah...
Sampai di Semarang eh..didepan hotel ada Becak. Akhirnya putar-putar simpang lima deh. Dan Ternyata ketika di becak Kalila bernyanyi "Saya mau tamasya berk'liling -liling kota..." wah lagunya pas juga... Hebat euy Kakak
Bunda berharap Kalila dan Kaysan dapat mengetahui bahwa ada berbagai macam alat transportasi yang bisa digunakan untuk mencapai suatu tempat.
Terinspirasi karena Bunda hingga kelas 5 SD menganggap ke Surabaya dan Denpasar hanya bisa ditempuh dengan pesawat ^^
Ternyata di Yogyakarta Kalila berkesempatan naik Delman. Senang bukan main Kalila naik Delman dan langsung deh dia bernyanyi "Pada Hari Minggu ku turut Ayah ke Kota..." Ternyata pas kebetulan juga naik delmannya hari Minggu. Duh..senangnya...:) Alhamdulillah...
Sampai di Semarang eh..didepan hotel ada Becak. Akhirnya putar-putar simpang lima deh. Dan Ternyata ketika di becak Kalila bernyanyi "Saya mau tamasya berk'liling -liling kota..." wah lagunya pas juga... Hebat euy Kakak
Adaptasi
Sepanjang Perjalanan ke beberapa kota kemarin kita menginap di 3 hotel yang berbeda plus persinggahan terakhir di rumah guru SMU Bunda.
Hotel pertama adalah yang termewah karena kita dapat di Presidential Suite yang tentu saja dengan fasilitas yang sangat memadai. Hotel kedua dan ketiga dapat kamar biasa dan Kalila Kaysan tetap menikmati dengan apa yang ada.
Sampailah kita di kota terakhir yang disinggahi. Disitu kita bermalam dirumah guru SMU Bunda. Dirumah tentu saja fasilitas yang ada berbeda dengan dihotel. Tidak ada AC dan tidur tidak dikamar plus ternyata mati lampu ^^
Alhamdulillah Kalila dan Kaysan tidak rewel dan tidur nyeyak walaupun tanpa AC dan dengan sedikit dikipas-kipas. Bahkan Kalila mau lima kali tidur disana ^_* karena senang punya teman baru.
Hotel pertama adalah yang termewah karena kita dapat di Presidential Suite yang tentu saja dengan fasilitas yang sangat memadai. Hotel kedua dan ketiga dapat kamar biasa dan Kalila Kaysan tetap menikmati dengan apa yang ada.
Sampailah kita di kota terakhir yang disinggahi. Disitu kita bermalam dirumah guru SMU Bunda. Dirumah tentu saja fasilitas yang ada berbeda dengan dihotel. Tidak ada AC dan tidur tidak dikamar plus ternyata mati lampu ^^
Alhamdulillah Kalila dan Kaysan tidak rewel dan tidur nyeyak walaupun tanpa AC dan dengan sedikit dikipas-kipas. Bahkan Kalila mau lima kali tidur disana ^_* karena senang punya teman baru.
Belajar Berenang
Kayaknya dimana-mana anak kecil kebanyakan suka bermain air dan berenang ya ? Termasuk Kalila dan Kaysan. Dimanapun tidak bisa melihat Kolam Renang, pasti langsung minta berenang. Sampai-sampai Kalila bilang "Semua Hotel bagus karena semua ada kolam renangnya". Begitu jawabnya ketika kita berganti 3 hotel dalam waktu kurang dari 1 pekan dan Bunda bertanya mana yang paling Kalila suka dan kenapa ?
Ketika kita di Yogyakarta Kalila dan Kaysan ingin berenang. Walau masih sebatas bermain air, tetapi buat Bunda itu sudah merupakan prestasi tersendiri.
Adik sempat terjatuh tapi dengan cepat ditanggap ayah, terminum sedikit airnya. Kalila tidak mau memasukkan kepalanya alias menyelam. Alasannya karena dasar kolamnya gelap. Memang dasar kolamnya tidak terbuat dari keramik seperti biasanya, tetapi dari batu alam yang berwarna hijau gelap. ^^
InsyaAllah niatnya sih Kalila ingin Bunda ikutkan dengan les berenang. Kalila setuju sekali...Semoga ya Kak dalam waktu dekat.
Ketika kita di Yogyakarta Kalila dan Kaysan ingin berenang. Walau masih sebatas bermain air, tetapi buat Bunda itu sudah merupakan prestasi tersendiri.
Adik sempat terjatuh tapi dengan cepat ditanggap ayah, terminum sedikit airnya. Kalila tidak mau memasukkan kepalanya alias menyelam. Alasannya karena dasar kolamnya gelap. Memang dasar kolamnya tidak terbuat dari keramik seperti biasanya, tetapi dari batu alam yang berwarna hijau gelap. ^^
InsyaAllah niatnya sih Kalila ingin Bunda ikutkan dengan les berenang. Kalila setuju sekali...Semoga ya Kak dalam waktu dekat.
Relief dan Stupa di Borobudur
Alhamdulillah Kalila bisa melihat Candi Borobudur secara langsung. Kalila tahu mengenai Borobudur pertama kali ketika dia membeli buku "7 Amazing Sites of The World"
Ketika sampai di Borobudur Kalila langsung bilang "Aku mau masuk kedalamnya itu lho Bunda" Maksudnya adalah dia ingin naik ke Borobudur itu. Tetapi kan di buku itu gambarnya 2 dimensi, jadi seolah-olah itu masuk kedalam bukan naik ke atas.
Setelah sampai diatas dia masih belum merasa "masuk" dan akhirnya Bunda tunjukkan gapura yang ada diatas kepala kita setiap kita ingin naik melalui tangga. "Nah kan Kak..kita masuk nih sekarang" Baru deh dia benar-benar merasa sudah masuk kedalam Borobudur. ^_^
Bunda kenalkan pada Relief, Stupa, Patung Budha. Ketika dihotel ada stupa Kalila bilang "Bunda, this is same as Borobudur" ya...itu stupa. Setidaknya, dia sudah mengenal bentuknya dan mengetahui jika itu sama dengan yang di Borobudur.
Jika ada dinding yang bergambar dia bertanya "this one has story too, Bunda ?" ^^
Pengalaman tak terlupakan ya Kak...
Ketika sampai di Borobudur Kalila langsung bilang "Aku mau masuk kedalamnya itu lho Bunda" Maksudnya adalah dia ingin naik ke Borobudur itu. Tetapi kan di buku itu gambarnya 2 dimensi, jadi seolah-olah itu masuk kedalam bukan naik ke atas.
Setelah sampai diatas dia masih belum merasa "masuk" dan akhirnya Bunda tunjukkan gapura yang ada diatas kepala kita setiap kita ingin naik melalui tangga. "Nah kan Kak..kita masuk nih sekarang" Baru deh dia benar-benar merasa sudah masuk kedalam Borobudur. ^_^
Bunda kenalkan pada Relief, Stupa, Patung Budha. Ketika dihotel ada stupa Kalila bilang "Bunda, this is same as Borobudur" ya...itu stupa. Setidaknya, dia sudah mengenal bentuknya dan mengetahui jika itu sama dengan yang di Borobudur.
Jika ada dinding yang bergambar dia bertanya "this one has story too, Bunda ?" ^^
Pengalaman tak terlupakan ya Kak...
Subscribe to:
Posts (Atom)